5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging – WordPress sudah menjadi salah satu platform untuk blogging terbesar di dunia. CMS ini di gunakan oleh 29.6 persen website di dunia [1]. WordPress menyuguhkan banyak keunggulan bagi para blogger seperti ringan, mudah di customize, mudah di gunakan, aman serta tersedia themes dan plugins yang melimpah membuatnya banyak di gunakan.

5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging
5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging

Namun tidak berarti WordPress hadir tanpa pesaing. CMS (Content Management System) ini memiliki sejumlah pesaing seperti Joomla dan Drupal.

5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging

Berikut artikel saya dalam 5 CMS alternatif WordPress untuk blogging.

1. Blogger

Blogger merupakan CMS yang di fokuskan untuk blogging. CMS milik Google ini memiliki banyak pengguna setia karena simpel dan gratis. Alasan lain adalah karena lebih mudah mendaftarkan Adsense dengan blogger daripada jika memiliki website sendiri (TLD domain). Seiring berjalanya waktu popularitas Blogger sedikit menurun.

5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging - Blogger Logo
5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging

Dengan menggunakan Blogger Anda tidak perlu memikirkan masalah server, security dan hal-hal teknis lain yang membingungkan karena hal-hal teknis tersebut sudah di urus oleh blogger. Anda dapat fokus ke blogging.

Fitur Blogger :

  • Gratis
  • Tampilan simpel dan user friendly
  • Aman
  • Tersedia dalam banyak bahasa
  • Integrasi yang mudah ( Google Adsenseo Google Plus & Google Adwords)
  • Tersedia domain TLD (top level domain) pada premium membership

2. Drupal

Drupal merupakan CMS buatan Dries Buytaert yang dikembangkan pada tahun 2000. Drupal di lisensikan dalam lisensi GNU General Public License. CMS berbasis PHP ini di gunakan oleh 2.2 persen website yang ada di dunia.

Seperti halnya wordpress, drupal memiliki kelebihan di dukungan komunitas yang luas di tambah banyaknya plugins dan themes yang tersedia membuatnya memiliki banyak pengguna setia.

Fitur Drupal :

  • Gratis (open source)
  • Simpel dan mudah di gunakan
  • Dapat di customize sendiri (jika mengerti bahasa pemprograman)
  • Tersedia banyak plugins dan themes (baik free maupun berbayar)

3. Joomla

Siapa yang tidak kenal dengan CMS yang satu ini. Jomblo eh Joomla merupakan salah satu CMS yang paling banyak di gunakan. Posisinya berada di nomer dua dengan 3.1 persen website di dunia menggunakan Joomla, di bawah wordpress.

Joomla telah menjadi pilihan banyak blogger yang ingin membuat blog yang simpel. Joomla sendiri memiliki ribuan plugins dan themes (baik free maupun berbayar) yang tersedia di repository mereka.

Fitur Joomla :

  • Free
  • Ringan
  • Tidak butuh banyak depency
  • Dukungan komunitas yang luas
  • Tersedia banyak theme & plugins gratis

4. Silverstripe

Tidak banyak yang dapat saya katakan dengan CMS yang satu ini, karena memang tidak ada fiturnya yang bisa saya anggap spesial, namun bagi Anda yang ingin mencoba CMS yang lain selain WordPress atau hanya ingin ngeblog saja rasanya Silverstripe lebih dari cukup.

Fitur Silverstripe :

  • Free & open source
  • SEO friendly URL/permalink
  • Support XML sitemap
  • Support banyak database (MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL, SQLite dan Oracle Database.

5. Typo3

CMS yang terakhir adalah Typo3. Baru denger? Well, CMS ini memang tidak setenar 4 CMS diatas meskipun Typo3 sudah di rilis sejak 20 tahun yang lalu. Segmen penggunanya pun kebanyakan berada di Eropa.

5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging - Typo3 Logo
5 CMS Alternatif WordPress Untuk Blogging – Typo3 Logo

CMS ini tidak menuntut spesifikasi server yang tinggi. Cukup server dengan RAM 256 MB dengan web server Apache atau IIS dan database MySQL / Oracle / PostgreSQL.

Dari fitur maupun extention pada Typo3 tidak terlalu banyak.

 

Demikianlah artikel singkat 5 CMS alternatif WordPress untuk blogging. Semua kembali kepada Anda sebagai end user untuk menentukan CMS mana yang paling cocok untuk Anda.

Menurut saya pribadi WordPress masih menjadi platform utama dalam blogging. Banyaknya themes & plugins, dokumentasi yang lengkap, dukungan komunitas yang luas serta baik fitur maupun tata letak menunya tergolong simpel dan mudah di gunakan.

Note :

[1] : https://w3techs.com/technologies/overview/content_management/all

 

Sumber gambar :

rapidfyre.com

Tags:

Leave a Reply

All fields marked with an asterisk (*) are required